Clock

DAFTAR ISI

  • Tips Kesehatan (3)

Postingan Populer

Link Rekan UPTD

Link Berita

SP3 Kab. Bekasi

OBROLAN


ShoutMix chat widget
Diberdayakan oleh Blogger.
Tampilkan postingan dengan label Tips Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips Kesehatan. Tampilkan semua postingan

Pre Menstruasi Syndrome PMS

Diposting oleh PUSKESMAS LAMBANGSARI Minggu, 29 Mei 2011 0 komentar



Pra Menstruasi Syndrome (PMS) atau sindrom pra haid adalah kumpulan gejala normal yang tidak menyenangkan yang terjadi dan terkait dengan siklus menstruasi wanita. Sebagian besar wanita, sekitar 80%-95% mengalami Pra Menstruasi Syndrom. Sindrom PMS terjadi sebelum wanita mengalami menstruasi, diperkirakan sekitar 2 minggu sebelum menstruasi.

Apa saja yang termasuk dalam gejala Pra Menstruasi Syndrome (PMS)? Mengapa PMS menyertai siklus menstruasi wanita? Berikut adalah jawabannya:

1. Perasaan wanita tentang tubuhnya yang bertambah gemuk.
Peningkatan kadar hormon estrogen menyebabkan retensi cairan di dalam tubuh yang melebihi nilai normal. Retensi cairan adalah akibat dari peningkatan kadar hormon estrogen yang menyebabkan tubuh mengurangi jumlah cairan yang dikeluarkannya sehingga jumlah total cairan di dalam tubuh bertambah dibandingkan normalnya.

Kadar hormon estrogen mencapai puncaknya sekitar 14 sampai dengan 16 hari sebelum menstruasi berikutnya. Dengan demikian, harap dimaklumi apabila seorang istri merasa kurang percaya diri karena merasa lebih gemuk di saat-saat tersebut.

2. Sikap mudah tersinggung dan mudah marah
Hal tersebut disebabkan hormon estrogen dan progesteron yang menurun dengan drastis sesaat sebelum terjadinya menstruasi. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, sistem reproduksi terkait erat dengan susunan saraf pusat, termasuk otak. Oleh karena itu, perubahan hormonal yang mengatur sistem reproduksi kemungkinan juga akan berpengaruh pada kerja otak yang mengatur emosi dan mood (perasaan).

3. Tanda-tanda lain yang termasuk dalam gejala PMS, bergantung pada variasi atau keunikan dari setiap wanita. Hingga saat ini, gejala-gejala PMS yang banyak dialami belum sepenuhnya mampu dijelaskan secara ilmiah. Gejala lainnya yang banyak terjadi antara lain: nafsu makan yang meningkat serta nyeri punggung ataupun nyeri seluruh tubuh.

Setelah membaca dan memahami pernyataan medis tersebut, Anda tentu akan memahami bahwa Pra Menstruasi Syndrome, PMS merupakan suatu gejala normal yang menyertai siklus reproduksi wanita.
http://a7.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/215603_209892919039838_100000573944234_767740_5228258_n.jpg
Woman With Stomach Pain --- Image by © David Raymer/CORBIS © Corbis. All Rights Reserved.

BACA SELENGKAPNYA..KLIK DISINI.

MENJAGA MATA DARI RADIASI LAYAR MONITOR

Diposting oleh PUSKESMAS LAMBANGSARI Senin, 08 November 2010 0 komentar

MENJAGA MATA DARI RADIASI LAYAR MONITOR

"Komputer mengeluarkan radiasi dan gelombang tertentu, yang dapat merusak mata. Perlu nutrisi mata yang tepat agar mata tidak terganggu."
Untuk bermacam keperluan, orang bisa berlama-lama di depan monitor atau layar komputer. Teknologi canggih ini mengeluarkan radiasi dan gelombang-geombang tertentu yang tidak dapat dideteksi oleh panca indera. Karena dekatnya jarak antara mata dan monitor komputer, terjadi interaksi yakni penyerapan energi radiasi ke dalam jaringan tubuh. Energi radiasi dapat menghasilkan ion positif dan negatif. Melalui proses ionisasi, yaitu pembentukan ion positif dan negatif, jaringan tubuh mengalami kelainan dan kerusakan sel.
Gelombang dan radiasi yang dihasilkan monitor diantaranya sinar biru, sinar X, sinar UV, gelombang mikro, radiasi elektromagnetik fekuensi sangat rendah dan radiasi elektromagnetik amat sangat rendah. Radiasi sinar X dapat menimbulkan ionisasi, sehingga mengganggu kerja syaraf dan merusak jaringan tubuh. Muncul katarak, yaitu kekeruhan pada lensa mata. Berdasarkan penelitian Dr. Max Snodderly dari Universitas Harvard, paparan sinar biru dapat menyebabkan fotoksidasi pada makula, area kecil di retina yang mengandung jutaan sel yang berperan dalam ketajaman penglihatan. Fotoksidasi tersebut mengakibatkan peroksida lipid, sehingga menghasilkan radikal bebas yang sangat berbahaya bagi retina dan hal ini dapat mengakibatkan terjadinya katarak dan degenerasi makular yang berkaitan dengan bertambahnya usia (Age-related Macular Degeneration/AMD).
Untuk melindungi mata, beberapa hal perlu diperhatikan, misal:
  • Letak monitor harus sedemikian rupa hingga tidak memantulkan cahaya dari sumber cahaya lain.
  • Letak monitor sebaiknya lebih rendah dari garis horizontal mata.
  • Cahaya jangan terlalu gelap atau terlalu terang.
  • Kedipkan mata sesering mungkin agar tidak kering dan sesekali pandangi bunga-bunga atau hijau pepohonan.
Selain itu, perlu suplementasi nutrisi mata yang tepat dan aman, yaitu terutama suplemen yang mengandung lutein dan ekstrak buah bilberry. Karena secara alami, pada mata terdapat karetonoid alami lutein dan zeaxanthin yang merupakan penyusun utama kerapatan pigmen makular. Radiasi sinar berbahaya menurunkan kerapatan makular, sehingga kemampuan retina menyaring sinar masuk menurun. Sedangkan lutein berperan baik sebagai antioksidan yang menangkap radikal bebas hasil fotoksidasi dan secara tidak langsung dapat mencegah fotoksidasi dengan menyerap radiasi sinar biru dan mengurangi intensitasnya hingga 40-90%. Lutein juga terbukti mampu menurunkan resiko AMD dan katarak.
Bilberry mengandung senyawa kimia flavonoid anthosianid, pigmen warna biru, ungu dan merah pada bunga dan buah. Studi klinis oleh Repossi, dkk (1987) melaporkan, ekstrak bilberry mampu menurunkan AMD dengan memperbaiki sirkulasi mikrokapiler pada mata yang memburuk seiring meningkatnya usia, meningkatkan transport oksigen darah ke mata, memperbaiki area pigmen mata dan meningkatkan aktivitas enzim retina.
Terpenuhinya kebutuhan nutrisi mata, membantu memelihara dan meningkatkan ketajaman penglihatan.
Sumber: OTC Digest
//iaj// 
(http://www.ptphapros.co.id/article.php?&m=Health&aid=81&lg=in)
BACA SELENGKAPNYA..KLIK DISINI.

Olahraga Ringan Bantu Penderita Insomnia

Diposting oleh PUSKESMAS LAMBANGSARI 0 komentar

Anda termasuk orang yang sulit tidur di malam hari? Jangan khawatir, olahraga ringan seperti senam aerobik di pagi hari terbukti dapat membantu para penderita insomnia untuk tidur.

Insomnia kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur yang biasanya disebabkan oleh gangguan psikis. Gejala tersebut biasanya diikuti gangguan fungsional saat bangun.

Penderitanya sering tergantung pada obat tidur dan zat penenang lainnya untuk bisa beristirahat. Semua obat sedatif memiliki potensi untuk menyebabkan ketergantungan psikis berupa anggapan bahwa mereka tidak dapat tidur tanpa obat tersebut.

Para ahli sepakat bahwa olahraga ringan seperti senam aerobik yang dilakukan secara rutin di pagi hari dapat membantu para penderita insomnia dan juga meningkatkan kualitas tidur mereka.

"Orang-orang yang rutin melakukan senam aerobik akan tidur dalam jumlah yang tepat sesuai dengan yang mereka butuhkan." Kata Doktor David Davila dari The National Sleep Foundation di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (29/9).

Selain melakukan olahraga ringan seperti yang telah dikemukakan para ahli, menghindari kebiasaan-kebiasaan kecil yang berdampak besar juga patut dihindari. Misalnya, kebiasaan bermain video game ataupun membaca di tempat tidur.

Jadi bagi Anda yang menderita insomnia ataupun hanya ingin memiliki pola tidur yang baik, senam aerobik dan olah raga ringan lainnya patut untuk dicoba.(ANS/FoxNews)
BACA SELENGKAPNYA..KLIK DISINI.

Print This Page

Pengunjung Blog

Tayangan Laman

Obrolan

Link Bantu